Info penerimaan mahasiswa baru IDIA Prenduan tahun akademik 2010-2011 silahkan klik di sini

Tadabbur Alam Mahasantri IDIA Prenduan

Senin, 13 Juni 2011

Kirim ini ke Facebook Anda..

www.tips-fb.com


Tadabbur Alam Mahasantri IDIA Prenduan
“Media pengaktualisasian diri melalui renungan alam”

Kamis (19/05/2011) siang ba’da zuhur, seluruh mahasiswa Intensif putra semester II, IV, dan VI berkumpul di halaman Gedung Rektorat IDIA Prenduan guna mengikuti kegiatan tahunan BEM, yaitu kegiatan Tadabbur Alam, dan kegiatan tahun ini akan berlangsung di Talango, di Kab. Sumenep, Kec. Talango,  Desa Padike, Yayasan An-Nuraniyah, yang berlangsung selama 1 hari 2 malam.
Kegiatan Tadabbur Alam di Talango kali ini diprakarsai oleh pengurus BEM IDIA Prenduan periode 2010-2011 dengan Presmanya mlm. Joko Andi, mahasiswa Semester VI Fakultas Tarbiyah asal Palembang dan ketua pelaksananya mlm. Irwan Maulana, mahasiswa Semester VI yang juga Fakultas Tarbiyah asal Lumajang.
Kegiatan diawalai dengan keberangkatan pada hari kamis siang (19/05/2011) yang sebelumnya mengikuti acara pelepasan terlebih dahulu oleh mudir ma’had lil banin Ust. Abdul Qodir Jailani, M.Pd.I, barulah setelah itu panitia juga peserta kegiatan tadabbur alam oleh BEM IDIA Prenduan masa bakti 2010-2011 akan berangkat ke Talango dan menjalani aktivitas di Talango selama 1 hari 2 malam dan pada hari Jum’at sorenya mereka akan kembali.
Menurut Ust. Abdul Qodir Jailani, kegiatan Tadabbur Alam ini merupakan ajang untuk mengaplikasikan nilai-nilai Islami, Tarbawi, dan Ma’hadi yang selama ini dipelajari di pondok di tengah-tengah masyarakat, sehingga jangan sampai ada kesan buruk dari masyarakat di Desa Padike setelah pelaksanaan Tadabbur Alam ini terhadap IDIA Prenduan, khususnya terhadap nama besar Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Dalam kesempatan kali ini Mudir sempat menegur beberapa orang mahasiswa yang pakaiannya tidak mencirikan pakaian seorang mahasantri.
Tepat pukul 13:30 siang, panitia dan seluruh peserta tadabbur alam serta beberapa orang asatidz yang diantaranya adalah, Ust. Suhaimi Zuhri, Ust. Moh. Avivi, Ust. Syarif, dan Ust. Asep Rusmana berangkat dengan mobil truk menuju Pelabuhan Kali Anget yang kemudian akan menumpang kapal feri menuju pulau Talango.
Ada satu kejadian yang cukup menarik ketika para panitia dan peserta Tadabbur Alam berada diatas kapal Feri di Pelabuhan Kali Anget, yaitu tampilnya para peserta yang dipimpin oleh mlm. Putra Lastika bersama 2 orang pengamen cilik di atas kapal Feri dengan music khas bercirikan dangdut koplo. Hal ini mengundang decak kagum beberapa penumpang kapal lainnya, karena selain menghibur para penumpang kapal, para pengamen cilik tersebut juga mendapatkan penghasilan darinya, ya walupun tidak seberapa sih, ungkap salah seorang peserta yang turut serta meramaikan konser kecil-kecilan ini.
Setibanya rombongan di Yayasan An-Nuraniyah Desa Padike tepat pada pukul 16:30 sore, rombongan langsung mendapat sambutan hangat dari indahnya pemandangan tepi pantai Desa Padike dan juga dari pengurus Yayasan An-Nuraniyah, yang dimana dalam kata sambutannya mereka merasa sangat gembira dengan kedatangan rombongan Tadabbur Alam dari IDIA Prenduan, dan mereka berharap semoga kedatangan rombongan dapat memberikan I’tibar tersendiri bagi Yayasan An-Nuraniyah.
Pada malam harinya setelah sholat Isya’ berjamaah, para peserta diwajibkan oleh panitia untuk segera tidur karena pada tengah malam nanti peserta akan dibangunkan satu persatu untuk mengikuti Tadabbur Alam.
Rangkaian kegiatan Tadabbur Alam diantaranya adalah, acara uji nyali melewati rute yang telah ditentukan oleh panitia pada malam hari secara sendiri. Dalam proses uji nyali ini, panitia menyediakan 4 pos sebagai tempat singgah sekaligus pemberian materi tentang renungan keberadaan alam semesta yang dimana membuktikan kemahakuasaan  Allah SWT sebagai pencipta alam semesta. Pos terakhir dari kegiatan uji nyali ini adalah pos ke-4, pos ke-4 ini terletak di tepi sebuah pantai yang sangat indah. Tepat pada pukul 04:00 dini hari, kegiatan uji nyali ini ditutup dengan pemberian mau’idzotul hasanah oleh pimpinan yayasan An-Nuraniyah.
Puncak dari acara Tadabbur Alam kali ini adalah seperti biasanya yaitu ceramah agama yang dalam kesempatan kali ini disampaikan oleh KH. Mujammi Abdul Musyfi, Lc setelah sholat Isya’. Tepat pada pukul 22:00 rombongan Tadabbur Alam meninggalkan Yayasan Annuraniyah untuk kembali ke IDIA Prenduan.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh dari beberapa orang peserta Tadabbur Alam, kegiatan Tadabbur Alam kali ini sangatlah berkesan dan mengandung banyak hikmah yang dapat diambil I’tibarnya, selain karena kondisi geografis Desa Padike yang sangat indah juga karena berjalannya seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.
Satu-satunya rangkaian kegiatan yang dirasa kurang dari segi perencanaan adalah ketika pelaksanaan lomba untuk siswa-siswi MI dan MTS Annuraniyah, sehingga panitia kesulitan dalam mengarahkan peserta yang akan mengikuti lomba, namun akhirnya hal ini bisa diatasi berkat kinerja cekatan yang dilakukan oleh panitia pelaksana lomba. Besar harapan kita semoga kegiatan Tadabbur Alam kali ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan keilmuan dan keagamaan mahasiswa IDIA Prenduan.[Syarifuddin A. Natonis]


Artikel Terkait



0 komentar: